Angin Kencang Menerjang Jogja

Kemarin, Sabtu, 25 September 2010, saya lupa jam brp tepatnya, saya pulang dari kampus setelah selesai mengerjakan tugas. Tidak lupa saya menjemput Nia di kampusnya, karena dia baru pulang dari makrab bersama teman-temanya dan dia tidak membawa motor. Setelah menjemputnya, kami bermaksud membeli bass yang saya pesan dari Toko Musik Diana. Bass sudah di tangan, kami pun pulang. Di tengah perjalanan pulang, angin terasa sangat kencang ketika kami melintasi Jalan Magelang, Yogyakarta. Kebetulan, saya berhenti karena bermaksud mengisi bahan bakar motor saya yang habis. Ketika mengisi, saya melihat daun-daun ditiup angin sangat kencang dan seakan-akan pohon itu hampir tumbang. Banyak pengendara kemudian berhenti karena kebingungan melihat apa yang terjadi, dan mungkin mereka juga takut. Tidak lama kemudian menara yang berfungsi sebagai penerima sinyal internet di salah satu bangunan yang merupakan warung internet (warnet), jatuh. Kemudian, ketika saya menghadap ke selatan, saya melihat sebuah seng besar terbang menyeberangi jalan dari Timur ke Barat. Sangat menakutkan! Saya kemudian memutuskan untuk tetap pulang. Sambil membawa bass, kami pulang pelan-pelan. Ternyata sesampainya di rumah, angin masih sangat besar.

Ketika kami datang, semua warga sudah keluar dan ketakutan. Kami seperti seorang wartawan yang sedang meliput berita tentang angin ini. Semua orang di yang tinggal di samping dan depan rumah saya bertanya satu per satu tentang apa yang terjadi di jalan tadi. Saya mencoba menjawab satu per satu. Setelah selesai menjawab, dengan bodohnya saya tidur. He he he. :P Saya sangat lelah dan kemudian tidur di saat angin itu sedang terjadi.

Tepat setelah angin mereda, saya bangun dan mengantarkan Nia pulang. Sesampainya di rumahnya, saya langsung pamit untuk pulang. Di perjalanan saya melihat daun-daun berserakan. Banyak baliho, neon box, spanduk dan yang lainnya jatuh. Mengerikan! Ketika pulang ke rumah, saya kemudian mampir ke rumah teman saya dan ngobrol tentang kejadian ini. Sayangnya, saya tidak sempat mengabadikan apa yang terjadi kemarin.

Satu hal yang dapat saya tarik dari semuanya ini: "Mengapa ini terjadi? Apakah ini peringatan dari Yang Mahakuasa? Jika iya, apa yang Beliau inginkan? Mungkin saja, kita sudah terlalu banyak berdosa dan bersalah di Mata-Nya. Saatnya sadar dan berubah."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuka File Laporan SPT Tahunan dengan Ekstensi XFDL

Mengambil File di Folder Cache Google Chrome Browser pada Windows XP

OSPOS: Aplikasi Kasir Gratis Berbasis Open Source untuk UMKM

Apartemen Murah di Singapura

Cara Attach File pada File PDF

Cozy Copy 24: Sarana Mencetak yang Murah dan Sewaktu-waktu

"Waiting to Join" BBM Grup yang Mengganggu

70 tahun Indonesia Merdeka

Masalah OS Mikrotik Versi 5.11 pada RB450G

Ide Bisnis #1: Berbisnis dari Software Open Source