Ngobrol bersama Dosen
Karena satu dan lain hal yang tidak bisa saya ceritakan, beberapa orang dosen mengajak beberapa mahasiswanya bertemu dan ngobrol bersama di Cafetaria kampus saya kemarin.
Kampus memang sedang libur, tetapi sepertinya tak ada lelah bagi para dosen untuk tetap peduli terhadap kampus tempat mereka bekerja.
Selain itu, mungkin hal yang membuat kami bertemu ini tidak berpengaruh apa-apa terhadap mereka jika mereka tidak peduli. Saya sangat salut kepada beliau-beliau ini. Saya bangga mempunyai dosen yang mau mendengar apa yang dirasakan mahasiswanya. 
Di kampus saya, khususnya fakultas saya (yang saya tahu), banyak dosen yang dekat dengan mahasiswanya. Faktor yang paling menonjol dari terjadinya kedekatan diantara kedua pihak ini dikarenakan kebayakan dosen di fakultas saya adalah dosen muda, namun, dengan segudang pengalaman dan kehebatan.
Lebih hebat lagi, mereka tetap bersikap profesional, mampu memilah-milah, kapan menjadi dosen dan kapan menjadi teman. 
Kembali ke pertemuan kemarin, pembicaraan dimulai sekitar pukul 11.30 dengan suasana yang dingin di awal. Namun, sesekali ada celetukan yang membuat suasana hening itu dipecah oleh suara tawa yang keluar dari mulut mereka. Tidak terasa, pertemuan yang sangat exiting bagi saya itu sudah lebih dari 1 jam. Lebih kurang pukul 14.00 pertemuan diakhiri dengan beberapa solusi yang disimpulkan. Saya sendiri merasa sangat puas. Ada perhatian dari para dosen, itu yang terpenting.
Setelah pertemuan selesai, beberapa ada yang pulang, beberapa ada yang tetap stay di tempat itu. Teman-teman yang masih ada di sana melanjutkan dengan ngobrol-ngobrol penuh tawa dengan suasana yang informal hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB.
Di kampus saya, khususnya fakultas saya (yang saya tahu), banyak dosen yang dekat dengan mahasiswanya. Faktor yang paling menonjol dari terjadinya kedekatan diantara kedua pihak ini dikarenakan kebayakan dosen di fakultas saya adalah dosen muda, namun, dengan segudang pengalaman dan kehebatan.
Kembali ke pertemuan kemarin, pembicaraan dimulai sekitar pukul 11.30 dengan suasana yang dingin di awal. Namun, sesekali ada celetukan yang membuat suasana hening itu dipecah oleh suara tawa yang keluar dari mulut mereka. Tidak terasa, pertemuan yang sangat exiting bagi saya itu sudah lebih dari 1 jam. Lebih kurang pukul 14.00 pertemuan diakhiri dengan beberapa solusi yang disimpulkan. Saya sendiri merasa sangat puas. Ada perhatian dari para dosen, itu yang terpenting.
Setelah pertemuan selesai, beberapa ada yang pulang, beberapa ada yang tetap stay di tempat itu. Teman-teman yang masih ada di sana melanjutkan dengan ngobrol-ngobrol penuh tawa dengan suasana yang informal hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB.
Komentar
Posting Komentar