Bertemu 'Kanca Lawas'
Seharian menunggu Nia seminar, saya bertemu dengan Budi, seorang pakar, praktisi audio yang juga teman saya. Karena lama tak bertemu, kami ngobrol 'ngalor ngidul' hingga tak ingat waktu. 
Walaupun demikian, sungguh sangat menyenangkan bisa bertemu dan ngobrol dengan Budi lagi.
Lama tidak bertemu dengannya, ia tidak banyak berubah. Sikap dan tingkah laku serta pemikirannya yang memang selalu out of the box membuat saya selalu senang ketika bertukar pikiran dengannya.
Melihat rumahnya, saya sungguh sangat kagum. Ia telah menyulap rumah yang sederhana itu menjadi sebuah studio rekaman yang boleh dikatakan bagus.
Dengan alat yang apa adanya, tidak membuat kualitas hasil rekaman di home studio-nya kalah dengan studio-studio rekaman yang bermodal besar. Saya tadi mendengarkan hasil mixing yang baru saja selesai dibuatnya. Hasilnya memuaskan telinga saya!
Selain kualitas, tarif recording yang ia pasang untuk para client-nya memang tidak mahal sehingga dapat dijangkau kantong mahasiswa seperti saya. Maklum, seperti yang saya katakan di atas, Budi memang seorang pakar audio yang handal. Memang benar-benar hebat!
Sekarang, ia diminta mengajar kelas audio (saya kurang tahu nama matakuliahnya) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Padahal, semua kemampuannya itu dia pelajari secara otodidak. Itu semua membuat saya bangga bisa kenal dengan Budi.
Walaupun demikian, sungguh sangat menyenangkan bisa bertemu dan ngobrol dengan Budi lagi.
Melihat rumahnya, saya sungguh sangat kagum. Ia telah menyulap rumah yang sederhana itu menjadi sebuah studio rekaman yang boleh dikatakan bagus.
Selain kualitas, tarif recording yang ia pasang untuk para client-nya memang tidak mahal sehingga dapat dijangkau kantong mahasiswa seperti saya. Maklum, seperti yang saya katakan di atas, Budi memang seorang pakar audio yang handal. Memang benar-benar hebat!
Sekarang, ia diminta mengajar kelas audio (saya kurang tahu nama matakuliahnya) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Komentar
Posting Komentar