Sopir Travel yang Tidak Profesional

Saya tidak tahu apakah ini budaya yang sekarang sedang menjadi trend di Indonesia atau tidak: mengemudi sambil telepon. Jujur saja, saya paling tidak suka melihat hal ini. Saya bisa memaklumi jika memang hanya terjadi sekali atau dilakukan sekali. Tetapi, tidak demikian kejadian kali ini. Saya juga terkadang melakukannya. Tetapi, saya lebih banyak menepi dahulu untuk menerima telepon. Jikalau SMS, saya selalu membalasnya ketika berhenti di lampu merah.

Saya tidak suka dengan kelakuan yang dilakukan sopir travel itu karena Sang sopir seakan-akan tidak mempedulikan keselamatan penumpang yang menjadi faktor utama dalam melakukan pekerjaannya. Dengan santainya ia terus menerima atau melakukan panggilan. Hampir sejam sekali. Kalau dia sedang tidak ada penumpang, saya tidak akan protes apa-apa. Terserah saja. Tetapi ini sedang ada penumpang yang membutuhkan pelayanan yang profesional. Si sopir dengan santainya tidak mempedulikan hal itu. Ini yang menjadi alasan saya juga untuk berpikir dua kali bahkan lebih untuk naik travel yang sama lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuka File Laporan SPT Tahunan dengan Ekstensi XFDL

Mengambil File di Folder Cache Google Chrome Browser pada Windows XP

OSPOS: Aplikasi Kasir Gratis Berbasis Open Source untuk UMKM

Apartemen Murah di Singapura

Cara Attach File pada File PDF

Cozy Copy 24: Sarana Mencetak yang Murah dan Sewaktu-waktu

"Waiting to Join" BBM Grup yang Mengganggu

70 tahun Indonesia Merdeka

Masalah OS Mikrotik Versi 5.11 pada RB450G

Ide Bisnis #2: Membuat Konten Cara Penggunaan Software Open Source di Youtube