Tidak Jadi Latihan
Sore ini hujan tidak ada henti-hentinya mengguyur Yogyakarta. Curah hujan yang mengguyur pun cukup fluktuatif: rendah - sedang - tinggi, terus menerus berubah. Baru malam ini hujan mulai berhenti, tetapi langit masih mendung. Hasilnya, kami (GTB) tidak jadi latihan untuk wedding job yang dilaksanakan pada tanggal 25 Desember besok. Di samping itu, kebetulan jimber (jimber istilah dari mana ya? He he he. Jimber maksudnya adalah pemain jimbe atau perkusi) kami sedang ada hal lain yang tidak bisa ditinggalkan. Ya sudah, tidak jadi latihan. Ha ha ha. Maklum, kami belum mampu untuk memberi kendaraan roda empat (baca: mobil) pribadi yang bebas hujan dan panas. Kami hanya memiliki motor - dan itupun pemberian orang tua (dibelikan untuk kami pakai maksudnya) -. Kalau musim hujan begini ya repot. Latihan harus ditentukan cuaca.
Mengapa demikian? Karena latihan kan harus membawa alat masing-masing. Maklum lagi, kami latihan di rumah salah satu personil dan bukan di studio. Maklum terus, kami adalah band akustik (walaupun tidak menolak untuk diminta bermain full band). Jadi, judulnya lebih tepatnya adalah maklum. He he he.
Mengapa demikian? Karena latihan kan harus membawa alat masing-masing. Maklum lagi, kami latihan di rumah salah satu personil dan bukan di studio. Maklum terus, kami adalah band akustik (walaupun tidak menolak untuk diminta bermain full band). Jadi, judulnya lebih tepatnya adalah maklum. He he he.
Komentar
Posting Komentar