Merayakan HUT RI Ke-67 di Puncak Lawu (Hargo Dumilah), 3265 dpl
Kemarin (15-17 Agustus 2012), saya bersama teman saya memutuskan untuk melakukan pendakian di Gunung Lawu (seperti yang telah saya ceritakan di post ini). Sampai di sana kira-kira pukul 02.00 WIB. Pukul 02.30 WIB kami memulai pendakian. Tiba di Pos 2 sekitar pukul 07.00 WIB. Kami langsung mendirikan tenda untuk beristirahat dan mengisi perut. Kira-kira pukul 15.00 WIB, kami berkemas untuk melanjutkan pendakian. Setengah jam kemudian kami berjalan sekuat tenaga untuk sampai ke puncak.
Kira-kira pukul 21.00 WIB kami tiba di Pos 5. Kami beristirahat sejenak. Ini pendakian pertama saya. Teman saya pernah melakukan pendakian di Gunung Lawu, tetapi hanya Pos 5 karena kelelahan. Jadi, kami tidak tahu jalan ke puncak. Akhirnya, kami memutuskan untuk mendirikan tenda dan beristirahat sampai ada pendaki lain yang datang sehingga kami dapat bertanya kemana arah menuju puncak. Sekitar Pukul 03.30 WIB baru ada pendaki datang. Saya masih tertidur pulas waktu itu. He he he. Mendengar ada suara di luar tenda, teman saya yang terbangun kemudian keluar dan ngobrol dengan mereka. Akhirnya, pencerahanpun didapat. He he he. Sekitar Pukul 06.30 WIB kami berangkat dari Pos 5 menuju puncak. Kira-kira setengah jam sebelum puncak, terdapat warung kecil yang menjual makanan dan minuman. Kami beristirahat sejenak di sana untuk sarapan dan minum teh. Nikmat sekali. He he he.
Perjalanan kami lanjutkan sekitar pukul 07.30 WIB. Sesampainya di puncak Lawu, atau lebih dikenal dengan nama Hargo Dumilah, ternyata sudah banyak pendaki yang ada di sana. Karena bertepatan dengan Hari Kemerdekan RI - dan tradisi dari tahun ke tahun -, para pendaki mengadakan upacara bendera di puncak. Kami melakukan upacara sejenak, kemudian foto-foto. He he he.
Merayakan HUT RI Ke-67 di puncak gunung adalah keinginan saya sejak dulu dan baru kesampaian sekarang. Saya sangat terharu ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kemudian memberikan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih. Akhirnya, saya bisa melakukan upacara di puncak gunung. He he he. Kami turun sekitar pukul 09.00 WIB. Kami tiba di basecamp 5 jam kemudian.
Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia Ke-67. Merdeka!
Kira-kira pukul 21.00 WIB kami tiba di Pos 5. Kami beristirahat sejenak. Ini pendakian pertama saya. Teman saya pernah melakukan pendakian di Gunung Lawu, tetapi hanya Pos 5 karena kelelahan. Jadi, kami tidak tahu jalan ke puncak. Akhirnya, kami memutuskan untuk mendirikan tenda dan beristirahat sampai ada pendaki lain yang datang sehingga kami dapat bertanya kemana arah menuju puncak. Sekitar Pukul 03.30 WIB baru ada pendaki datang. Saya masih tertidur pulas waktu itu. He he he. Mendengar ada suara di luar tenda, teman saya yang terbangun kemudian keluar dan ngobrol dengan mereka. Akhirnya, pencerahanpun didapat. He he he. Sekitar Pukul 06.30 WIB kami berangkat dari Pos 5 menuju puncak. Kira-kira setengah jam sebelum puncak, terdapat warung kecil yang menjual makanan dan minuman. Kami beristirahat sejenak di sana untuk sarapan dan minum teh. Nikmat sekali. He he he.
Perjalanan kami lanjutkan sekitar pukul 07.30 WIB. Sesampainya di puncak Lawu, atau lebih dikenal dengan nama Hargo Dumilah, ternyata sudah banyak pendaki yang ada di sana. Karena bertepatan dengan Hari Kemerdekan RI - dan tradisi dari tahun ke tahun -, para pendaki mengadakan upacara bendera di puncak. Kami melakukan upacara sejenak, kemudian foto-foto. He he he.
Merayakan HUT RI Ke-67 di puncak gunung adalah keinginan saya sejak dulu dan baru kesampaian sekarang. Saya sangat terharu ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kemudian memberikan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih. Akhirnya, saya bisa melakukan upacara di puncak gunung. He he he. Kami turun sekitar pukul 09.00 WIB. Kami tiba di basecamp 5 jam kemudian.
Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia Ke-67. Merdeka!
Komentar
Posting Komentar