Kerja Praktek #2

Berkat tutorial yang saya dapatkan dari vavai.com tentang implementasi Zimbra Mail Server pada Ubuntu Server, kini Zimbra Mail Server telah ter-install pada Server dimana saya KP, seperti apa yang telah saya ceritakan di sini. Namun, kendala berikutnya adalah kebingungan saya dalam pengaksesan dan pemanajemenan mail server tersebut. Saya memang belum pernah membuat proyek semacam ini sebelumnya. Dalam perkuliahan di kampus saya, yang saya tahu, matakuliah yang berhubungan dengan server dan administrasinya adalah Sistem Terdistribusi dan Administrasi Jaringan. Namun, ilmu yang saya dapatkan di sini sangat sedikit. Bukan karena dosennya atau karena jam matakuliahnya, tetapi karena saya kurang mau untuk mengeksplorasi diri. Tetapi itu bukan sebuah alasan untuk menyerah dan menyalahkan siapa-siapa.

Saya mencoba melihat dan mengamati konfigurasi-konfigurasi yang ada di PP-UKDW dan mencoba berdiskusi dengan teman-teman yang berpengalaman. Semuanya menyarankan untuk melakukan konfigurasi port forwarding pada router agar mail server-nya dapat diakses, baik dari jaringan lokal, maupun dari luar (internet). Namun, pertanyaan saya yang belum bisa terjawab oleh teman-teman adalah kegunaan dari DNS Server yang sudah saya buat. Maksudnya, konsep port forwarding kan hanya meneruskan IP publik yang diakses beserta portnya. Apabila port yang diakses adalah port milik mail server, maka router akan langsung mengarahkan ke IP lokal mail server. Lalu, apa gunanya DNS Server yang sudah saya buat kemarin? Yang saya tahu, DNS Server tersebut berfungsi untuk mentranslasikan nama domain yang diakses ke dalam IP dan mengarahkan paket tersebut ke server dengan port yang dituju. CMIIW.

Ada yang tahu bagaimana caranya?