Pendidikan di Indonesia
Baru saja saya berpikir tentang pendidikan kita. Apa yang salah ya? Ketika kemarin saya ngobrol dengan teman saya dari Australia, ia bertanya kepada saya berapa banyak SKS yang dibutuhkan untuk mencapai gelar Sarjana (Strata-1). Saya jawab (walau dengan sedikit agak lupa, he he he) "Kalau nggak 144 SKS ya 154 SKS." Dia terkejut dan tampak keheranan. Dia mengatakan bahwa hanya membutuhkan 97 SKS untuk meraih gelar Sarjana. Ia menambahkan, satu semester ia hanya mengambil 4 subject (matakuliah) saja. Kok bisa, ya?
Satu contoh lain. Ia baru saja selesai dari akademi desain grafis (kalau di sini sepertinya setara dengan D3), kemudian meneruskan S1 dengan Program Studi Media (saya kurang mengerti apa itu. Tetapi, katanya, ia belajar tentang media, sampai ke web juga). Untuk web, di kampus saya ada matakuliah Pemrograman Web. Di matakuliah ini, materi HTML dan CSS serta jQuery di selesaikan dalam dua kali pertemuan saja. Sedangkan PHP diselesaikan dalam empat kali pertemuan (PHP part 1, PHP part 2, PHP Framework menggunakan CodeIgniter part 1, kemudian PHP Framework menggunakan CodeIgniter part 2). Di kampus teman saya, HTML dan CSS diselesaikan dalam satu semester, jQuery satu semester, PHP juga satu semester.
Inilah yang berbeda. Semoga saya salah karena membandingkan dua program studi yang berbeda. Namun, memang kenyataannya mereka bisa jauh lebih hebat walaupun SKS yang dibutuhkan lebih sedikit. Timbul pertanyaan, mengapa bisa begitu? He he he.
Satu contoh lain. Ia baru saja selesai dari akademi desain grafis (kalau di sini sepertinya setara dengan D3), kemudian meneruskan S1 dengan Program Studi Media (saya kurang mengerti apa itu. Tetapi, katanya, ia belajar tentang media, sampai ke web juga). Untuk web, di kampus saya ada matakuliah Pemrograman Web. Di matakuliah ini, materi HTML dan CSS serta jQuery di selesaikan dalam dua kali pertemuan saja. Sedangkan PHP diselesaikan dalam empat kali pertemuan (PHP part 1, PHP part 2, PHP Framework menggunakan CodeIgniter part 1, kemudian PHP Framework menggunakan CodeIgniter part 2). Di kampus teman saya, HTML dan CSS diselesaikan dalam satu semester, jQuery satu semester, PHP juga satu semester.
Inilah yang berbeda. Semoga saya salah karena membandingkan dua program studi yang berbeda. Namun, memang kenyataannya mereka bisa jauh lebih hebat walaupun SKS yang dibutuhkan lebih sedikit. Timbul pertanyaan, mengapa bisa begitu? He he he.
Komentar
Posting Komentar