#BahagiaItuSederhana
Baru saja pulang dari bertemu seorang teman yang juga adalah seorang client. Ha ha ha. Saya tidak mau sombong, tetapi memang kenyataannya begitu. Ia bertemu saya untuk keperluan membuat website. Hari ini, hampir setengah hari saya bersamanya untuk membuat website menjadi seperti apa yang ia inginkan. Progress-nya, kami baru saja selesai membuat HTML dari beberapa desain yang dibuatnya sendiri. Hal yang menarik adalah ngobrol selama kami bekerja dan setelah kami bekerja. Kami ngobrol 'ngalor ngidul', kata orang Jawa. Banyak hal yang bisa saya ambil dari obrolan kami malam ini, salah satunya ini: "Bahagia Itu Sederhana."
Ya, ternyata, bahagia itu memang sederhana. Sesederhana kita berjalan, atau menghirup udara. Walaupun proses didalamnya rumit, namun terasa sangat sederhana. Jadi, apa yang harus dipusingkan? Berpikir tentang hidup itu sah dan perlu, tetapi hanya berpikir tentang hidup saja, itu tidak perlu. Ini menurut saya dan (mungkin) bagi Anda statement ini sangat kontroversial. Kita perlu melihat dunia luar, membuka mata lebar-lebar, melihat apa yang ada di sekitar kita. Disitulah kita akan mengerti tentang arti hidup. Kebahagian dalam hidup. Rasanya, memang bahagia itu sederhana sekali, tidak ribet dan rumit, seperti apa yang kita bayangkan selama ini.
Ada banyak orang yang kurang bahkan tidak beruntung dari kita, namun mereka bisa tersenyum, tertawa, seakan mereka tidak berpikir besok akan makan atau tidak, mereka mempunyai uang atau tidak. Mereka hanya menjalani dan percaya bahwa besok pasti ada jalan keluar untuk hidup mereka. Kadang, kita perlu seperti mereka. Tidak berpikir hari esok, hanya mensyukuri apa yang didapatkan hari ini. Saya hanya bilang terkadang dan seperti, tidak selalu dan menjadi atau sama dengan. Bagaimana menurut Anda?
Ya, ternyata, bahagia itu memang sederhana. Sesederhana kita berjalan, atau menghirup udara. Walaupun proses didalamnya rumit, namun terasa sangat sederhana. Jadi, apa yang harus dipusingkan? Berpikir tentang hidup itu sah dan perlu, tetapi hanya berpikir tentang hidup saja, itu tidak perlu. Ini menurut saya dan (mungkin) bagi Anda statement ini sangat kontroversial. Kita perlu melihat dunia luar, membuka mata lebar-lebar, melihat apa yang ada di sekitar kita. Disitulah kita akan mengerti tentang arti hidup. Kebahagian dalam hidup. Rasanya, memang bahagia itu sederhana sekali, tidak ribet dan rumit, seperti apa yang kita bayangkan selama ini.
Ada banyak orang yang kurang bahkan tidak beruntung dari kita, namun mereka bisa tersenyum, tertawa, seakan mereka tidak berpikir besok akan makan atau tidak, mereka mempunyai uang atau tidak. Mereka hanya menjalani dan percaya bahwa besok pasti ada jalan keluar untuk hidup mereka. Kadang, kita perlu seperti mereka. Tidak berpikir hari esok, hanya mensyukuri apa yang didapatkan hari ini. Saya hanya bilang terkadang dan seperti, tidak selalu dan menjadi atau sama dengan. Bagaimana menurut Anda?
Komentar
Posting Komentar