(Susahnya) Menulis Karya Ilmiah
Ketika berhadapan dengan sebuah karya ilmiah, selalu ada satu kata yang muncul dalam benak saya: "susah". Saya selalu merasakan kesusahan ini. Mungkin tidak susah, tetapi belum terbiasa menulis karya ilmiah saja. Karena memang saya baru satu kali ini berhadapan dengan karya ilmiah yang kebetulan adalah jurnal ilmiah.
Saya membantu teman saya yang mendapatkan tugas untuk membuat jurnal ilmiah pada sebuah matakuliah. Ia sedang studi Strata-2 di sebuah universitas yang namanya cukup besar di Indonesia. He he he. Meskipun hanya tugas, saya tetap mencoba untuk menulis dengan serius seakan-akan apa yang saya lakukan ini benar-benar untuk dijadikan jurnal ilmiah yang dipublikasikan. Ini cara saya untuk belajar.
Membaca dan memahami apa yang dibaca memang menjadi kunci utama dalam menulis karya ilmiah. Saya dapat menulis sesuatu karena saya membaca dan memahaminya. Walaupun, bagi saya, memahami apa yang saya baca itu kadang terasa sangat sulit, terutama kalimat pada sebuah karya ilmiah. Dibutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk memahami kalimat demi kalimat yang tertulis dalam sebuah karya ilmiah. Kendala lain yang sering saya temui adalah menghindari plagiarisme. Ini salah satu diantara yang paling berbahaya ketika menulis sebuah karya ilmiah. Saya belum begitu paham dengan cara menggunakan tulisan orang lain tanpa disebut plagiarisme. Sampai hari ini, saya masih terus belajar untuk memahami bagaimana menggunakannya. Inilah maksud dari susahnya menulis karya ilmiah bagi saya.
Saya membantu teman saya yang mendapatkan tugas untuk membuat jurnal ilmiah pada sebuah matakuliah. Ia sedang studi Strata-2 di sebuah universitas yang namanya cukup besar di Indonesia. He he he. Meskipun hanya tugas, saya tetap mencoba untuk menulis dengan serius seakan-akan apa yang saya lakukan ini benar-benar untuk dijadikan jurnal ilmiah yang dipublikasikan. Ini cara saya untuk belajar.
Membaca dan memahami apa yang dibaca memang menjadi kunci utama dalam menulis karya ilmiah. Saya dapat menulis sesuatu karena saya membaca dan memahaminya. Walaupun, bagi saya, memahami apa yang saya baca itu kadang terasa sangat sulit, terutama kalimat pada sebuah karya ilmiah. Dibutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk memahami kalimat demi kalimat yang tertulis dalam sebuah karya ilmiah. Kendala lain yang sering saya temui adalah menghindari plagiarisme. Ini salah satu diantara yang paling berbahaya ketika menulis sebuah karya ilmiah. Saya belum begitu paham dengan cara menggunakan tulisan orang lain tanpa disebut plagiarisme. Sampai hari ini, saya masih terus belajar untuk memahami bagaimana menggunakannya. Inilah maksud dari susahnya menulis karya ilmiah bagi saya.
Komentar
Posting Komentar