Ciri-ciri Turis Indonesia di Singapura

Beberapa hari berada di Singapura, saya mengamati bagaimana warganegara Singapura atau (mungkin) turis dari negara lain mengenali orang Indonesia. Dari pengamatan saya tersebut, saya dapat menyimpulkan beberapa ciri-ciri turis Indonesia (terutama warga keturunan/ Tionghoa) di Singapura:

1. Bukan orang bule, Arab atau India,
2. Berbicara menggunakan Bahasa Indonesia, atau orang Singapura lebih mengenalnya dengan istilah Bahasa atau berbicara menggunakan bahasa daerah yang asing di telinga mereka,
3. Tidak mengerti tata cara orang Singapura, apalagi mereka yang baru pertama kali datang ke Singapura (misalnya dalam menggunakan bus umum, beberapa percakapan dengan supir bus dapat saya simpulkan bahwa orang Indonesia lebih mudah dikenali dari tata cara mereka dalam menggunakan bus umum, daripada warganegara lain),
4. Berpakaian yang dianggap aneh (mungkin karena tidak sesuai dengan trend yang sedang ada di Singapura. Beberapa kali, gaya berpakaian kami sering dilihat hampir setiap orang yang jalan berlawanan arah dengan tatapan aneh),
5. Sering melanggar aturan atau kesepakatan yang berlaku di Singapura (banyak pelanggaran dikarenakan memang turis Indonesia tidak tahu, tetapi lebih banyak karena kebiasaan. He he he).

Mungkin beberapa poin di atas tidak benar bagi sebagian orang, karena ini menurut pengamatan saya dan sekedar sebagai intermezzo, atau gurauan - guyon, kata orang Jawa - belaka. He he he.