Lulusan IT Harus Bisa Coding?
Pertanyaan ini terbersit di dalam pikiran saya. Apakah lulusan IT itu harus bisa coding? Pertanyaan yang menurut saya susah untuk dijawab. Apalagi saya belum lulus dan masih belajar mengamati dunia kerja yang berhubungan dengan IT.
Dunia programming memang menjanjikan. Banyak lowongan yang saya baca hampir selalu membutuhkan staf IT yang menguasai sebuah bahasa pemrograman (misalnya PHP, Java, dan VB). Bahkan, penguasaan ini menjadi syarat dibeberapa perusahaan yang membutuhkan keahlian dalam jaringan komputer. Saya pernah membaca sebuah lowongan pekerjaan yang menyatakan mereka membutuhkan staf IT yang mengerti konsep jaringan, TCP/IP, wireless, mampu melakukan konfigurasi router dan switch, serta konfigurasi server. Tetapi, ada terselip diantara kebutuhan itu: menguasai PHP/MySQL, Java dan VB. Apa maksudnya ya? Apakah perusahaan itu ingin menerapkan peribahasa: "Sekali mendayung, dua tiga pulau terlamapui"?
Menurut saya, lulusan IT tidak harus bisa coding, tetapi lulusan IT harus bisa mengerti konsep dari pemrograman, dan apa saja yang harus dilakukan untuk membuat sebuah program. Hal ini juga diperlukan karena memang ada hubungan antara pemrograman dan komunikasi jaringan. Jika tidak mengerti pemrograman, bagaimana bisa ia mengoprek server atau melakukan analisis jaringan, dan lain-lain. Sebaliknya, jika seorang lulusan IT tidak menguasai konsep jaringan, bagaimana bisa ia membuat program dalam jaringan (network programming), membuat program yang bisa me-remote sebuah router atau switch untuk keperluan maintenance, dan lain-lain.
Kesimpulannya, kedua-duanya penting, saling berhubungan, saling membutuhkan dan saling melengkapi. Jadi, tidak perlu pernyataan bahwa yang satu lebih baik daripada yang lain.
Dunia programming memang menjanjikan. Banyak lowongan yang saya baca hampir selalu membutuhkan staf IT yang menguasai sebuah bahasa pemrograman (misalnya PHP, Java, dan VB). Bahkan, penguasaan ini menjadi syarat dibeberapa perusahaan yang membutuhkan keahlian dalam jaringan komputer. Saya pernah membaca sebuah lowongan pekerjaan yang menyatakan mereka membutuhkan staf IT yang mengerti konsep jaringan, TCP/IP, wireless, mampu melakukan konfigurasi router dan switch, serta konfigurasi server. Tetapi, ada terselip diantara kebutuhan itu: menguasai PHP/MySQL, Java dan VB. Apa maksudnya ya? Apakah perusahaan itu ingin menerapkan peribahasa: "Sekali mendayung, dua tiga pulau terlamapui"?
Menurut saya, lulusan IT tidak harus bisa coding, tetapi lulusan IT harus bisa mengerti konsep dari pemrograman, dan apa saja yang harus dilakukan untuk membuat sebuah program. Hal ini juga diperlukan karena memang ada hubungan antara pemrograman dan komunikasi jaringan. Jika tidak mengerti pemrograman, bagaimana bisa ia mengoprek server atau melakukan analisis jaringan, dan lain-lain. Sebaliknya, jika seorang lulusan IT tidak menguasai konsep jaringan, bagaimana bisa ia membuat program dalam jaringan (network programming), membuat program yang bisa me-remote sebuah router atau switch untuk keperluan maintenance, dan lain-lain.
Kesimpulannya, kedua-duanya penting, saling berhubungan, saling membutuhkan dan saling melengkapi. Jadi, tidak perlu pernyataan bahwa yang satu lebih baik daripada yang lain.
Komentar
Posting Komentar