(Masih) Berkutat dengan daloRADIUS
Selesai meng-install daloRADIUS yang saya ceritakan di post ini, tadi saya mencoba meng-install-nya di kampus dengan menggunakan komputer seadanya. Selesai meng-install apa yang saya butuhkan (OS, package yang update, LAMP Server dan OpenSSH Server), saya kemudian mengkonfigurasi router agar server yang saya buat dapat saya remote dari mana saja. Setelah selesai, saya meng-install daloRADIUS. Selesai install dan berhasil, saya mencoba belajar menggunakannya.
Sedikit paham dengan daloRADIUS (paling tidak, saya sudah bisa membuat user. He he he), saya mencoba menggunakan sebuah komputer untuk menjadi client. Disinilah dimulai kebingungan saya. Client tidak dapat terkoneksi dengan internet maupun daloRADIUS. Baca di sana sini, katanya harus menggunakan router atau Access Point (AP). Namun, karena waktu, saya harus pulang dan tidak sempat mengkonfigurasi router. Sesampainya di rumah, tidak dapat melanjutkan karena saya harus pergi, menghadiri acara mitoni seorang teman. Selesai semua aktifitas, saya lanjutkan membaca artikel di sana-sini lagi.
Ternyata, sepemahaman saya (koreksi jika saya salah), selain menggunakan router dapat juga menggunakan software yang memanajemen user dari sisi client. Jadi, menurut saya, daloRADIUS bekerja di sisi server (memanajemen user dari sisi server), software lain seperti ChilliSpot atau CoovaChilli bekerja di sisi client (memanajemen user dari sisi client). Saya mencoba menggunakan sebuah artikel. Hasilnya gagal karena ada beberapa konfigurasi yang berbeda dari artikel yang saya baca sebelumnya. Semakin pusing saja. Hedeh.
Sudahlah, tidur dulu saja.
Sedikit paham dengan daloRADIUS (paling tidak, saya sudah bisa membuat user. He he he), saya mencoba menggunakan sebuah komputer untuk menjadi client. Disinilah dimulai kebingungan saya. Client tidak dapat terkoneksi dengan internet maupun daloRADIUS. Baca di sana sini, katanya harus menggunakan router atau Access Point (AP). Namun, karena waktu, saya harus pulang dan tidak sempat mengkonfigurasi router. Sesampainya di rumah, tidak dapat melanjutkan karena saya harus pergi, menghadiri acara mitoni seorang teman. Selesai semua aktifitas, saya lanjutkan membaca artikel di sana-sini lagi.
Ternyata, sepemahaman saya (koreksi jika saya salah), selain menggunakan router dapat juga menggunakan software yang memanajemen user dari sisi client. Jadi, menurut saya, daloRADIUS bekerja di sisi server (memanajemen user dari sisi server), software lain seperti ChilliSpot atau CoovaChilli bekerja di sisi client (memanajemen user dari sisi client). Saya mencoba menggunakan sebuah artikel. Hasilnya gagal karena ada beberapa konfigurasi yang berbeda dari artikel yang saya baca sebelumnya. Semakin pusing saja. Hedeh.
Sudahlah, tidur dulu saja.
masih pusing kaga bos?
BalasHapusmasih..ada tutorialnya?
Hapus