Belajar Menggunakan Slackware
Kemarin sampai dengan hari ini saya berkutat dengan Slackware. Mulai dari melakukan instalasi hingga mencoba mengoprek. Sudah lebih dari 3 kali saya meng-install distro Linux favorit dosen saya ini dan hasilnya gagal. He he he. Saya terus mencoba dan akhirnya berhasil (tulisan ini ditulis sewaktu saya OS Slackware). Permasalahannya ada pada kesalahan dalam meng-install LILO (karena saya menggunakan dual boot, Linux dan Windows) dan KDE yang entah mengapa (saya kurang tahu penyebabnya) crash sehingga tidak mau masuk ke GUI ketika saya ketikkan perintah startx. Hedeh.
Berhasil melakukan instalasi, bukan berarti masalah selesai. Masih ada masalah yang lain, yaitu wireless (yang nanti saya akan coba tuliskan di post lain). Sedikit informasi, saya meng-install Slackware di laptop saya, Compaq Presario V3908TU. Laptop ini menggunakan HP WMI. Setelah membaca tutorial di sana sini dan bertanya kepada pakarnya, akhirnya wireless berhasil menyala walaupun setiap kali dihidupkan, saya harus mengkonfigurasinya agar dapat berjalan dengan baik. Hedeh.
Saya akui saya memang 'terpaksa' menggunakan Slackware karena saya diminta oleh dosen saya untuk membantu beliau menjadi asisten pada praktikum mata kuliah yang beliau ampu, yaitu Administrasi Jaringan (AdminJar). Karena beliau adalah pakar Linux dan penggemar berat dari Slackware, maka praktikum AdminJar semester ini akan menggunakan Slackware sebagai sarana dalam belajar Linux dan administrasinya. Karena saya tidak paham menggunakan Slackware, saya mempelajarinya terlebih dahulu agar saya bisa mengajar praktikum tersebut. Semangat!
Berhasil melakukan instalasi, bukan berarti masalah selesai. Masih ada masalah yang lain, yaitu wireless (yang nanti saya akan coba tuliskan di post lain). Sedikit informasi, saya meng-install Slackware di laptop saya, Compaq Presario V3908TU. Laptop ini menggunakan HP WMI. Setelah membaca tutorial di sana sini dan bertanya kepada pakarnya, akhirnya wireless berhasil menyala walaupun setiap kali dihidupkan, saya harus mengkonfigurasinya agar dapat berjalan dengan baik. Hedeh.
Saya akui saya memang 'terpaksa' menggunakan Slackware karena saya diminta oleh dosen saya untuk membantu beliau menjadi asisten pada praktikum mata kuliah yang beliau ampu, yaitu Administrasi Jaringan (AdminJar). Karena beliau adalah pakar Linux dan penggemar berat dari Slackware, maka praktikum AdminJar semester ini akan menggunakan Slackware sebagai sarana dalam belajar Linux dan administrasinya. Karena saya tidak paham menggunakan Slackware, saya mempelajarinya terlebih dahulu agar saya bisa mengajar praktikum tersebut. Semangat!
Komentar
Posting Komentar